Aditya Panji/KompasTekno Ilustrasi
KOMPAS.com — Tidak bisa dipungkiri, Android dan iPhone merupakan platform ponsel pintar paling populer saat ini. Platform
mobile lain, seperti Windows Phone dan BlackBerry, masih tertinggal cukup jauh untuk sekadar mendekati jumlah pangsa pasar keduanya.
Tentu,
baik Android maupun iPhone, memiliki kelebihan dan kekurangannya
masing-masing. Namun, ada beberapa fitur yang dimiliki Android yang
hingga saat ini masih belum ada di iPhone.
Apa saja? Berikut 7 fitur eksklusif yang hanya ada di Android, seperti dikutip dari Business Insider.
1. Layar yang lebih besarSalah
satu hal yang menjadi pembeda antara Android dan iPhone adalah pihak
yang mengembangkan perangkat. Hanya Apple sendiri yang mengembangkan
iPhone, sedangkan Android tampak seperti proyek "keroyokan" semua
vendor.
Hal tersebut tentu mendatangkan keuntungan bagi Android
dari sisi desain perangkat. Dengan begitu banyaknya vendor yang
mengembangkan perangkat berbasis Android, akan semakin banyak pula
model-model ponsel Android yang dilahirkan.
Ponsel-ponsel ini
pun akhirnya hadir dalam berbagai ukuran layar. Ponsel berbasis Android
memiliki ukuran layar yang variatif, antara 3 inci hingga 7 inci.
Sebagian besar perangkat Android sudah dirilis dengan bentang layar
lebih dari 4 inci.
Sementara itu, iPhone hingga saat ini hanya
memiliki dua ukuran layar, yaitu 3,5 inci (iPhone generasi pertama
hingga 4S) dan 4 inci (iPhone 5).
Untuk urusan layar, Android
memang bisa menyombongkan diri dengan mengatakan, "Perangkat-perangkat
kami memiliki layar dengan ukuran lebih besar dari iPhone".
2. Dukungan terhadap kartu SDHanya
ada empat kapasitas yang tersedia untuk perangkat iPhone, yaitu 8, 16,
32, dan 64 GB. Keempat kapasitas tersebut adalah harga mati karena
iPhone tidak menyediakan slot kartu SD. Artinya, pengguna tidak bisa
menambahkan kartu memori untuk memperluas kapasitasnya.
Berbeda
dari iPhone, mayoritas perangkat berbasis Android sudah dilengkapi
dengan dukungan kartu memori ini. Misalnya, apabila kapasitas media
internal sebuah perangkat sebesar 64 GB dan ia mendukung kartu memori 64
GB, produk tersebut secara total memiliki kapasitas penyimpanan sebesar
128 GB.
3. Bisa ganti bateraiDesain
unibody
iPhone memang keren. Namun, desain ini membuat komponen baterai tidak
bisa dibongkar pasang. Artinya, apabila ada kerusakan atau baterai mulai
"bocor", pengguna tidak bisa mengganti sendiri komponen tersebut.
Sebagian
besar produk Android dilengkapi dengan kemampuan untuk menukar baterai.
Ya, memang ada beberapa perangkat yang tidak bisa ditukar baterainya
karena menggunakan desain
unibody. Namun, desain tersebut hanya dimiliki oleh sebagian kecil perangkat.
4. Kustomisasi layar dengan widget, aplikasi, dan wallpaper animasiiOS,
sistem operasi yang digunakan di perangkat iPhone, telah memiliki
pakemnya sendiri. Pengguna tidak bisa mengutak-atik layar home dengan
menambahkan
shortcut aplikasi di bagian tersebut. Pengguna juga tidak bisa memasukkan
wallpaper bergerak alias animasi.
Sementara pengguna Android memiliki lebih banyak kebebasan untuk melakukan kustomisasi. Pengguna bisa menambahkan
widget, semacam
shortcut
yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan fitur dari sebuah aplikasi
tanpa harus membukanya, di layar home. Ia juga mendukung
wallpaper dalam bentuk animasi dan layar
home bisa ditambahkan dengan berbagai
shortcut aplikasi.
5. Aplikasi peta digital yang lebih baikTidak
bisa dipungkiri, aplikasi Google Maps jauh lebih baik dibandingkan
Apple Maps. Google Maps dapat menampilkan data yang lebih akurat
dibandingkan aplikasi peta buatan Apple ini.
Memang para pengguna
iPhone bisa mengunduh aplikasi Google Maps melalui App Store. Namun,
pengguna Android sudah langsung menikmati aplikasi tersebut, tanpa harus
mengunduhnya terlebih dahulu.
6. Android menggunakan charger USB standariPhone 5 hadir dengan port
charger
yang berbeda dari generasi pendahulunya, dari 30 pin menjadi hanya 8
pin. Hal ini akan merepotkan orang yang memiliki berbagai perangkat
mobile
Apple. Bayangkan, bagaimana jika pengguna ini membawa iPhone generasi
lama, iPad generasi 2, dan juga iPhone 5. Tentunya, ia harus membawa dua
jenis
charger sekaligus.
Hal tersebut berbeda dari pengguna Android. Rata-rata, jenis
charger yang digunakan sama, yaitu micro USB. Pengguna hanya perlu membawa satu jenis
charger untuk mengisi daya berbagai jenis ponsel.
7. Sinkronisasi data Google yang sangat mudahPara
pengguna Android cukup memasukkan akun Google mereka ke ponsel dan
secara otomatis semua aplikasi Google akan melakukan sinkronisasi.
Ponsel secara otomatis akan mengunduh inbox di Gmail, data bookmark
secara langsung berpindah ke Chrome di ponsel, dan masih banyak lagi
kemudahan lainnya.
Sementara itu, pengguna iPhone harus memasukkan data akun satu per satu ke masing-masing aplikasi Google.